Siapakah Hitler?

 

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan pemimpin dari partai NAZI. Hitler dikenal sebagai salah satu orang yang mengawali perang dunia II dengan menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939 setelah meminta Polandia untuk mengembalikan kota Danzig, namun ditolak secara mentah-mentah oleh Polandia. 

Hitler lahir pada tanggal 20 April 1889 di Gasthof zum Pommer, yaitu sebuah penginapan di Braunau am Inn, Austria, yang hampir berdekatan dengan Jerman. Ia merupakan anak dari pasangan Alois Hitler, seorang pegawai kantor bea cukai dan Klara Pölzl, yang merupakan istri ketiga ayahnya. Hitler yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara, bersama keluarganya sering berpindah-pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan Linz

Ketika masih kecil, Hitler merupakan seorang pelajar yang baik. Akan tetapi pada saat menduduki kelas enam di sekolah, Hitler tinggal kelas. Hitler menyatakan bahwa kegagalannya itu disebabkan oleh pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan dirinya menjadi seorang pegawai bea cukai. Akan tetapi, Hitler lebih memilih untuk menjadi seorang pelukis ketimbang mengikuti jejak ayahnya.

Pada tanggal 3 Januari 1903, ayahnya meninggal dunia dan membuatnya keluar dari sekolah pada usia 16 tahun tanpa mendapatkan gelar apapun. Pada tanggal 21 Desember 1907, Hitler menjadi yatim piatu setelah ibunya meninggal karena kanker payudara. Ketika berusia 21 tahun, ia mendapatkan warisan dari bibinya. Hitler pun akhirnya berjuang untuk menjadi seorang pelukis di Wina. Ia menyalin gambar dari kartu pos dan menjualnya kepada turis. Ia pun telah berusaha untuk masuk ke sekolah seni, tapi ia selalu ditolak. Setelah menerima dua kali penolakan dari sekolah seni, Hitler pun kehabisan uang. Pada tahun 1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma dan menerima bagian terakhir dari hasil kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913. Kemudian, Hitler pindah ke München. Kepindahannya ke München ini merupakan sebuah keberuntungan bagi Hitler. Pasalnya, ia terhindar dari wajib militer di Austria. Akan tetapi, Hitler ditangkap oleh tentara Austria dan akhirnya mengikuti wajib militer. Setelah pemerikasaan fisik, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat dan diperbolehkan kembali ke München. Tetapi ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I pada bulan Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada raja Ludwig III Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Untungnya, petisi ini dikabulan dan Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria.

Selama Perang Dunia I, Hitler telah bertugas di Prancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Bavaria dan mengakhiri perang sebagai Gefreiter yang setara dengan prajurit kepala dalam ketentaraan Inggris dan Amerika pada waktu itu. Ia juga terlibat dalam beberapa pertempuran besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Somme dan Passchendaele. Pertempuran Ypres pada Oktober 1914, yang dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern atau Pembantaian atas Orang Tak Bersalah, mengorbankan sekitar 40 ribu orang dari sembilan infantri yang ada terbunuh dalam dua puluh hari dan kompi Hitler sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada akhir tahun 1914. Hitler telah memperoleh dua bintang jasa atas keberaniannya. Ia pun menerima bintang jasa Iron Cross kelas kedua pada tahun 1914 dan bintang jasa Iron Cross kelas pertama pada tahun 1918. Mendapatkan bintang jasa Iron Cross merupakan sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang Gefreiter. Namun karena staff resimen berpikir bahwa Hitler memiliki kurang kecakapan dalam mempimpin, ia tidak pernah dipromosikan untuk menjadi Unteroffizier. Ada juga yang berpendapat bahwa ia tidak dipromosikan karena bukan warga asli Jerman.

Pada tahun 1919, Hitler mendirikan Partai Buruh Jerman (Deutsche Arbeiter Partij) yang kemudian diubah namanya menjadi National Sozialische Deutsche Arbeiter Partij atau yang lebih dikenal dengan sebutan Partai NAZI. Paham partai ini didasarkan pada buku karya Hitler yang berjudul Mein Kampf (Perjuangan Saya). Dalam buku tersebut, Hitler bermaksud menghancurkan republik, melenyapkan demokrasi, dan menyapu bersih serikat-serikat kerja komunis dengan menempatkan diri sebagai Führer (Diktator Tertinggi di Jerman).

Pada tanggal 1 September 1939, Hitler melakukan blitzkrieg atau serangan kilat terhadap Polandia. Serangan ini dimaksudkan untuk menguasai Danzig, yang merupakan kota dimana warga kota ini merupakan bangsa Jerman. Dua negara yaitu Inggris dan Prancis yang merasa turut bertanggung jawab atas Danzig menyatakan perang terhadap Jerman. Serangan ini merupakan awal dari Perang Dunia II.

Setelah lama berperang dan mengalami kekalahan dalam setiap pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Oleh karena itulah, tepat di usia 56 tahun, Hitler nekat mengawini wanita simpanannya, yaitu Eva Braun dan kemudian bunuh diri bersama-sama pada tanggal 30 April 1945. Jasadnya kemudian dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh. Beberapa hari setelah kematiannya, Jerman pun menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan berakhirlah Perang Dunia II. Berakhirnya Perang Dunia II, membuat Jerman dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Tapi kedua wilayah Jerman yang terpisah ini akhirnya bersatu kembali, setelah diruntuhkannya Tembok Berlin pada tanggal 9 November 1989.